25.10.01

sore hari mandi dengan sabun yang baunya menusuk hidung
dandanan menor dengan parfum murahan
baju bagian atas menonjolkan sesuatu yang sesungguhnya tak pantas
rok bagian bawah yang kesempitan memperlihatkan sesuatu
yang membuat mata setiap mata melotot penuh berahi
berdiri di pinggir jalan sambil melambaikan tangan dengan senyuman nakal
kedipan mata genit, perempuan engkau sedang menunggu pelanggan
seribu tanya tentang apa yang kau lakukan sekarang
kesenangan, penderitaan atau terpaksa untuk menyambung hidup.
entah apalah dalam setiap langkah engkau perempuan
yang tau hanya Yang Kuasa

No comments: