2.8.03

nang ganang ganang
ganang e gadung
dung gadung gadung
gadung e gadok
dok gadok gadok
lurahe pondok
pondoke sopo
pondoke jati


rindu selalu
segala harap dan doa
untuk mu
jati pinatih


maaf kan aku suami ku
mungkin aku tak lagi romantis seperti yang dulu
tapi aku sangat ingin membahagiakan mu
aku nggak bisa merayu atau bermanis-manis muka untuk mu
inilah aku
masih tetap seperti yang lalu
tak akan pernah berubah
tak kuminta pada mu harta berlimpah
karena aku sudah dapat semua itu
si jati yang selalu membuat tenang
yang membuat aku menangis dan tertawa dalam bahagia
yang membuat aku ingin berjuang tanpa kenal menyerah
yang membuat aku ingin hidup walau dengan seribu pedang menghujam
maaf kan aku suami ku
yakinlah aku tetap ..........................

di alun-alun kota ,kota malang
sekarang memang indah
tapi menyimpan luka
untuk mu para kaki lima
untuk mu para kupu-kupu liar ku
untuk mu rakyat kecil ku
para miskin kota
yang tak tahu gimana kabar mu setelah penggusuran itu
apa kabar sahabat masih kah kau dapat makan hari ini
atau sudah tiga hari perut mu kosong
maaf aku tak bisa lakukan apa-apa untuk mu
mungkin nanti ketika tangan ku mampu menggantung yang harus digantung dalam hal ini
sekian dulu sobat aku menyapa mu
mungkin nanti di lain hari
ketika aku mampu menahan air mata ku untuk mu
karena aku yakin kalian orang kuat dan tegar
bersama berjuang untuk hari yang lebih kekal
karena tuhan tak bermata buta
dan aku yakin tuhan pun ikut menangis untuk luka kalian
dan berdoa untuk kalian
karena tuhan pun punya hati
jancok jancok jancok
di mana keadilan itu
saat ibu di pisah kan dengan anak nya
tanpa bisa melawan keadaan
hanya rasa kepasrahaan akan sebuah realita hidup yang suram dan hitam
pendidikan yang semakin mahal dan hanya menjadi milik orang kaya
di mana rakyat miskin hanya bisa memimpi kan nya
karena universitas negeri telah di swasta kan
harga susu , makanan bayi pun kini semakin mahal
oh lirih piluh seorang ibu
bukan hanya itu sesal nya
aku pun bagian hitam dari keadaan
ya mungkin konsekuensi dari sebuah keadaan yang harus ditanggung seorang pelacur
ya ya aku seorang pelacur
semua orang tahu kan apa itu pelacur
oh lirih piluh seorang ibu
ketika harus menyerah kan anak nya pada buaian keadaan dan pangkuan ibu lain
berharap masa depan yang cerah untuk anak nya
oh lirih piluh seorang ibu
merindukan anak nya kembali
ya ya aku seorang pelacur
dan karena aku seorang perempuan lacur
keadaan merenggut hak ku sebagai seorang wanita
keadaan membiar kan rahim ku merindu
ya ya aku seorang pelacur
dan karena aku seorang perempuan lacur
keadaan merenggut hak ku untuk menjadi seorang ibu
karena seorang pelacur sudah kehilangan hak nya
ketika ia menggadai kan tubuh dan harga diri nya
pada keadaan
dan dengan sendiri nya manusia-manusia congkak itu
tidak menganggap nya sebagai manusia lagi
karena itu doa seorang pelacur pun diharam kan di negeri ini
kata mereka
karena negeri ini
negeri mereka
ya ya aku seorang pelacur
dan masih di sini
di negeri mereka
negeri yang congkak karena kepunyaan manusia-manusia yang congkak
ya ya aku seorang pelacur
masih menjadi bagian hitam dari keadaan
dan masih merindu rahim ku