3.4.06

terdiam sobat terhenyak akan hiduprindu akan masa kecil yang kita lewatmain di sawah , kali , di lapangan sambil menggembala kambing-kambing bapak mutertawa dengan lugu nya , polos tanpa di buat-buatkini masa itu tak pernah kembali lagibahkan buat anak kitadesa kita tidak seperti dulu lagiwajah nya sudah berubahsawah-sawah itu sudah menjadi pabrik- pabrik , perumahan , kali nya sudah mengering , lapangan nya sudah hilang juga kena imbas nya pembangunan kotadesa kita sepi pemuda dan pemudi nya kerja ke kotateman muka desa kita sudah tidak asri lagiteman kuharap kau pun tidak ikut berubah seperti desa kita yang terkena imbas kota
dalam tidur ku terdengar panggilan MUterima kasih masih KAU perdengar kan panggilan mudan masih kau izinkan aku menemui MUku basuh tubuh ku dengan air suci wudhu MUsetiap menghadap MUharus lah bersih , dari segala dosa kecil maupun besarbersih hati , dan pikiranterima kasih atas semua nyamaaf kalau aku masih belum dapat menjadi hamba MU yang bertaqwamohon bimbingan MU selalu
merendah hari demi hari terasa letih pada tubuh , pada jiwaingin berhenti sejenak , di pelabuhan , distasiun ,di terminal atau di mana sajamencari dan mencari ingin sehinggah di rumah Mukulihat pintu nya selalu terbukatapi seribu gelisah menghampiriada ragu mungkin kah Kau mau menerima Kukucoba terus berjalan kearah rumah Mukini aku sudah sampai pintu dan masuk ke dalam nyaKau begitu menyenang kan , aku senang di rumah muaku tenang , aku teduh , aku ingin tidur di rumah Mubah kan saat nya nanti mata ku tertutupku harap aku mendengar kan panggilan Musaat dhuhur , saat ashar , saat maqhrib , saat isya , saat subuh dan saat nya nanti aku menutup mataku harap Kau ada di seluruh jiwa dan hati kuALLAH HU AKBAR , ALLAH MAHA BESAR
terkapar dalam hidup diperempatan kota , di bahwa lampu setopankuyuh muka mu menyapu harapan diantara hingar - bingar kotakotor , dekil , berkeringat , bau , setiap orang memandang mudiantara mobil - mobil mewah yangberjalan kencangdiantara kemegahan mall kotadiantara robot - robot kapitaldiri mu menggais rejekipengemis kau bagian dari sisi dunia realita hidupdari deras nya perkembangan zamankau menberikan pengajar bagi hidup yang harus berbagikarena ada sebagian dari kita yang hidup dalam ketidak beruntungan
hidup memang prosesaku dulu bukan aku sekarangaku kecil , aku besaraku balita , aku remaja , aku dewasaaku lari , aku berhentiaku hanya menyapa Mu , sekarang aku hidup untuk Muku harap aku selalu berjalan di jalan Mumenjadi manusia yang selalu lebih baik lagi amin
bosan , jenuh , menungguberita tentang lamaran yang ku kirim kan ke sekolah - sekolahsusah sekali mengabdi menjadi sekolahsetiap sekolah merima tapi entah sampai sekarang belum ada panggilanTUHAN tolong lah aku aku aku sudah berusaha dan berdoasekarang aku pasrah kan pada Mu semuatolonglah aku
sayang terima kasih untuk semua semangat yang kau beri kanapa arti hidup ku tanpa musaat aku gundah , gelisah , dan jatuh engkau pemberi semangat yang paling hebatkau yang terbaik yang pernah ku miliki
ku tahu bahwa hidup adalah keikhlasanikhlas menerima segala peranan dari Mu Ya ALLAHikhlas untuk selalu ber iktiar dan bertawakal dalam menjalani nyaikhlas tuk bersabar melewati apa yang sudah Kau gariskanikhlas tuk selalu beribadah menghadap mubuat bekal kelak ketika nyawa tak lagi menyatu dengan badankarena hidup hanya jalan , dan dunia hanya naunganakherat adalah tujuan sebenar nya
tepi sungai surgawi telah di beri kan pada kuaku begitu bahagiatapi lagi-lagiaku ingin surga yang sesungguh nyapasti akan lebih segala nya dari surga dunia yang ku rasa kanku harap aku bisa menggapai nyapasti dua rasa yang sangat berbedayang sulit di gapai harus penuh dengan perjuangan
ibu dan ayah kupenuh harap menghantarakan anak-anak nya menggapai cita-citadengan keringat , air mata , dan perjuanganibu tiap malam dalam tahajud mu kau basuh dosa-dosa anak mu dalam doa permintaan maafatas semua kesalahan yang telah di perbuat anak-anak mukau selalu memohon perlindungan atas kesehatan dan keselamatan anak-anak mudalam setiap sholat dan doa mu kau minta kan kebahagian untuk anak muibu , dan ayah tunggu pasti aku akan memberi kan yang terbaik untuk muketika saat nya nanti dengan ijin kuasa Nya
jenuh dengan diri mujenuh dengan cinta mujenuh dengan hidup yang kau tawar kanbagai berjalan di padang gersangbagai hidup di kemarau yang panjangnamun aku harus bersabar hingga sabar itu pun tak berujungkarena kita di ciptakan bukan untuk berpisah dan tidak boleh berpisahlalu bagaimana semua harus bergulirbila dua hati kita saling emosisabar dalam kesadaran saling sadar bahwa kita tak bisa jauhku tak bisa jauh dari mu…………………………………………………………………………………………………………………………
ada tangis haru dalam diam doa harap kuatas pernikahan musemoga kau berbahagiaaku yakin kau akan dapat menjadi istri dan ibu yang baikbagi suami dan anak mubila nanti dalam perjalanan kapal mu tertepah ombak , karang , atau bahkan badaiyakin lah itu bagian perjuangan dan kuat lahkini kau tak berjalan sendirikau dua bagian dan menjadi utuhbergandeng tangan dalam sejuk nya pagi , dalam panas matahari , dalam mendung yang ber awan , dalam hujan rintik - rintik atau pun hujan deras , dan dalam indah nya senja di masa tua mu sobatkau pasti akan bahagia , aku yakin karena kau lah sobat ku