25.10.01

berdiri diantara kedinginan hati
berjalan diantara keletihan nurani
berlari-lari diantara kelesuan jiwa
wajah-wajah bertopeng iman
dengan dogma-dogma yang cenderung feodal
si bisu berteriak dengan keras
si buta memicingkan mata tajamnya
si tuli mendengar dengan tertekan
sedang si penjilat, si pengecut
mendengar dan menjawab "iya", "tidak"
wajah-wajah bertopeng tertawa keras menjajah hati penjilat,
pengecut dengan bertengger diatas kekuasaan
sedang si buta, si tuli dan si bisu hanya bisa diam dengan menekan-nekan
dan memendam bara api di tungku hatinya
tanpa ada kekuatan untuk memberontak
"karena dia akan jadi pemberontak"
ya...pemberontak darahnya sendiri...adatnya sendiri
serta kebiasaan-kebiasaan yang dipertuankan
sebeb wajah-wajah bertopeng sangat gila hormat dan penghargaan
karena harga mereka lebih rendah dari sampah
menggunakan dogma-dogma untuk mendoktrinasi si bodoh yang tertekan
berjuta sumpah serapah dari si bodoh untuk wajah bertopeng
semoga engkau masuk neraka dan mati dengan tersiksa

No comments: