17.11.01

ku setubuhi bayang-bayang mu
karena aku bisa orgasme hanya dengan
meyetubuhi bayang-bayang mu
aku merasa nikmat menyetubuhi bayang-bayang mu
karena aku yakin orgasme tidak hanya di dapat
dari bersetubuh di alam sadar saja
dengan tubuh-tubuh saling berhadapan
atau bahkan dengan penis
karena hanya dengan membayang kan mu
aku bisa orgasme
(inspirasi: saman, ayu utami)
koran tadi pagi memberi kan kabar yang .............
berita tentang anak yang membunuh ibu nya
hanya karena ibu nya seorang pelacur
berita tentang ayah kandung yang memperkosa anak nya sendiri
berita tentang wakil rakyat
yang terbukti mengkorupsi uang rakyat
dan berita-berita tentang pengusuran
rumah-rumah rakyat
untuk proyek penbangunan
entah hotel atau lapangan golf
sungguh aku menungguh saat itu
di mana ketika aku membaca koran
semua baik-baik saja
dan jilbab-jilbab itu terlepas
air mata,keringat,darah membasahi nya
warna nya yang bersih dan indah
berubah menjadi kumal dan kusam
jibab-jilbab ltu kini menjadi penutup mayat
mayat-mayat manusia berhati malaikat
putih suci tanpa nafsu
pembela bangsa atau bahkan agama nya
menjalani lakon dari gusti seng gawe urip
tuhan tolong lah saudara-saudara ku di afganistan
lindungi mereka,bukan kah engkau maha mendengar
karena aku yakin kau tidak tuli
dan dapat mendengar doa ku
tuhan kau maha melihat
karena ltu aku yakin kau tidak buta
untuk melihat mana yang benar dan salah
kalau memang kau penulis takdir
dari saudara ku,aku,dan manusia lain nya
maka kau harus bertanggung jawab
akan semua peristiwa mengerikan ini
dan kalau memang lnl ujian dari mu
ku mohon dengan hormat
jangan biar kan mereka menderita

13.11.01

mat gembul perampok kelas kakap
kepala botak,perut gendut,dengan baju eksekutif nya
otak dengan intelektual tinggi nya
menipu dan merampok tender-tender besar
bahkan tak segan-segan
proyek idt dan pembuatan mck
untuk rakyat di lahap nya
mat gembul dengan mobil ferarri nya
melaju ke arah apotik pusat kota
setelah itu mat gembul
keluar dari apotik
dan memasukan kondom ke saku nya
mobil mat gembul kembali melaju
menuju ke arah prostitusi wts kelas teri
mat gembul kembali mengadakan transaksi
tapi bukan memenangkan
tender proyek rakyat
sebagai tempat basah untuk merampok
setelah transaksi nafsu selesai
mat gembul dengan wts kelas teri nya
masuk bilik
dan memulai adegan bf nya
di renggutnya kondom dengan paksa
lalu di pasang nya dengan gaya
seperti mat gembul di kejar anjing tetangga nya
mat gembul bermain
terdengar desah nafas mat gembul
dan wts kelas teri nya mengerang kenikmatan
setelah semua selesai
mat gembul membenai pakaian eksekutif nya
dan melempar uang hasil rampokan
dari proyek untuk rakyat
pada wts kelas teri nya
dan kondom pun di buang di tempat sampah
mobil mat gembul kembali melaju
ke arah istana nya yang megah
istri menunggu sambil berkata
'kok telat pa'
mat gembul menjawab
'lembur kerja'
mat gembul menuju tempat tidur nya
dan tidur dengan dengkuran keras nya
gelora terbakar panas
terpendam dalam sebuah proses khayalan
dingin nya malam menusuk tulang belulang
sepasang manusia
menari-nari di peraduan
rasa atau paksa dari nafsu mungkin juga cinta
wanita berselimut nirwana
mencoba berbagi dengan krisna nya
membelai lembut dan membalut
kedua rasa atau paksa
dari nafsu mungkin juga cinta
tubuh-tubuh bersetubuh
menjadi satu
menerobos jauh batas keindahan sorga dunia
mendaki bukit-bukit nya
mengarungi laut-lautnya
meneguk air dari mata air nya
bermandikan cahaya nya
sepasang manusia
menari-nari di peraduan
rasa atau paksa dari nafsu mungkin juga cinta
nyanyian asmara
atau mengerang kemikmatan
sepasang manusia
kembali terlelap
melewati malam-malam seperti biasa nya
terdiam di peraduan
waktu nya dunia ku terlelap
dari gerak
malam larut
rindu pelukan bunda
tuk tumpah kan segala kasih
berkhayal bunda membelai rambut
dan mencium kening ku penuh mesra
tak terasa jiwa yang liar ini
letih berkelana
dan ingin segera pulang kepangkuhan mu bunda
tapi tersadar dari lamunan
aku betul-betul merindukan mu
bunda ku harap doa dan kasih mu
selalu bersama ku
semoga dalam mimpi ku nanti
aku dapat melihat bunda tersenyum pada ku
hapus kan beban dan gelisah ku
tuhan aku berdoa
untuk kemenangan
saudara-saudara ku di afganistan
bumi kembali mengalir kan darah nya
afganistan kibarkan bendera jihad nya
melawan raja kapitalis dunia
entah sebuah puncak dari tekanan untuk afganistan
atau sebuah malapetaka untuk bangsa amerika
namun sudah waktu nya ini terjadi
saatnya negeri liberalis ini
memdapat pelajaran yang membuat
setiap otak orang-orang nya sadar
akan semua yang mereka perbuat
gembar-gembor ngomong soal ham dan kemanusiaan
nyata mereka lah penjahat dunia
masih belum kering air mata korban perang teluk
kini bangsa afganistan,dengan dasar tuduhan
yang belum dapat di bukti kan
dengan alasan penberantasan teroris dunia
betul-betul ludruk yang membuat tertawa
mencari ,mencari ,mencari
sesuatu
bersetubuh dengan tubuh sendiri
beronani dengan hati dan jiwa sendiri
melayang,menari-menari mencari sebuah pengakuan
tentang sebuah keberadaan
kehidupan,mati,khayalan
sesorang gadis perawan tentang seksual
terpasung adat dan sebuah aturan
yang membuat tekanan akan sebuah harapan
kelak mungkin tiba saat nya
di mana sebuah keindahan tiba
robek nya selaput tipis benteng rahim
oleh cinta arjuna
tapi ketika ombak menghempas kan gadis perawan
terpaksa atau pun belum waktu nya
merenggut benteng rahim
tak segan adat dan sebuah aturan
menghukum gadis perawan
mencari ,mencari ,mencari
sesuatu
gadis perawan mencoba
menekan akan sebuah kebutuhan
manusiawi atau tuntutan
dengan membuang jauh-jauh nafsu kebinatangannya
mata tajam memandang mega-mega
yang kian menghitam
mendung kabut kelam menyelimut rumah ibu ku
ku lihat ibu ku menangis pilu
merintih kesakitan,mengerang,berteriak minta tolong
tapi hanya telinga tuli-tuli yang mendengar
di halaman rumah ibu ku yang subur itu
terlihat orang-orang berebut makan
cara mereka sangat anarkis
bahkan tak segan-segan
mereka menggunakan konspirasi hukum dan undang-undang
otak-otak kaum kapital
menggunakan politik kotor menindas kaum bawah yang lemah
liberalis bahkan terlalu individualis
ngobral janji tentang ham
padahal mereka lah kaum pelanggar kemanusiaan dan keadilan
sok mencari kambing hitam tentang sosialis yang kata nya komunis
padahal sosialis bukan berarti komunis
dasar tong sampah tempat nya sampah
mati saja dari pada bikin masalah
bahkan neraka saja bukan tempat yang baik
buat anda-anda yang duduk di atas sana
yang punya otak kapitalis
dan tentu nya bermoral bejat
tak lebih dari penghianat bangsa dan rakyat jelata
segala sumpah serapah semoga anda mati
dengan tersiksa

12.11.01

berdiri di tepi samudera kehidupan
melihat mentari,bulan,bintang,awan putih,awan hitam dan hujan
melihat gerhana matahari,melihat gerhana bulan
bahkan melihat mendung,petir,atau pun badai
di tepi samudera kehidupan ku mencoba mencari dan mencari lagi
dalam kubangan lumpur,dalam sinar cahaya
dalam gelap dan terang
melintasi pulau penuh karang,melalui danau tenang,indah,penuh kedamaian
melewati jembatan batin lusuh dan tua
melihat sungai di setiap nurani yang kotor dengan bau menusuk
tuhan lindungi hamba mu
dengan segala kuasa mu
karena aku bukan siapa-siapa
dan aku tak punya kuasa
karena aku manusia biasa
tuhan lindungi masa kini ku
cinta,kesetian,perkawinan,aku dan masa kini ku
biar kan kami selalu berjalan bersama
dalam menghadapi hidup suka maupun duka
dengan kesederhanaan dan ketulusan jiwa
karena aku akan selalu memcintai
dengan kekurangan dan kelebihannya
tuhan lindungi cinta kami berdua
letih menahan kesakitan
melihat bangsa yang selalu memangsa
seakan tak ada lagi rasa sosialis
hanya menumpuk-menumpuk uang
tanpa mau berbagi dengan orang-orang yang kelaparan
kapitalis bahkan mungkin atheis
masa lalu ku sedang terkulai lemah di tempat tidur
rasa kasih dari sebuah keikhlasan memanggil
sebuah babak dari kehidupan masa lalu
karena engkau harus tahu
bahwa masa lalu benar-benar menjadi bagian dari masa lalu
karena masa kini telah datang dengan kehidupan yang lebih tenang
membungkus kebahagian sejati dengan dimensi cinta yang nyata
menberi dan menerima dengan ketulusan dari sebuah janji suci
janji dihadapan sang raja kehidupan beserta malaikat-malaikat nya
masa kini adalah sesuatu yang betul-betul nyata
karena aku memcintai masa kini tanpa harus menghapus
masa lalu yang kini terkulai di tempat tidur
karena masa lalu dan masa kini saling mengasihi tanpa batas
dia bagian dari masa lalu
masa lalu adalah sebuah sejarah
yang tidak akan pernah terlupa
dan berubah karena dia selalu
tetap sama dari bagian masa lalu
yang selalu membayangi pada masa kini
namun dia tetap bagian dari masa lalu
yang selalu memberi tanpa ingin diberi
masa lalu sebuah harapan tanpa batas
hanya angan dari sebuah hayalan dan impian
tanpa sebuah kepastian
lahir dari sebuah ketulusan dan keikhlasan
cinta yang tak mungkin jadi usang
oleh gilasan sebuah jaman
cinta dengan sebuah pengorbanan
yang tanpa luka dan melukai
masa lalu tetap akan menjadi bagian dari hidupku
karena bagaimanapun aku tidak dapat melupakan
orang yang pernah aku cintai
meski itu menjadi bagian dari masa lalu
kubangan air kotor
tong-tong sampah
bau busuk menusuk
bangkai tikus-tikus
di tanah rakyat jelata
kopi, coklat, kue-kue keju
nasi punel diatas meja makan
para tikus-tikus berdasi
perut buncit dengan ikat pinggang
yang sudah kesempitan
mata liar mencari makanan
sedang rakyat jelata kian
mengikat erat ikat pinggangnya
sehingga perut kian kembang kempis
menahan rasa sakit yang melilit
karena lapar
merah putih itu tak lagi bersih
merah tak lagi berani dengan seluruh bagian kusam di merah itu sendiri
putih tak lagi suci dengan seluruh bagian buram di putih sendiri
kini merah putih itu tak lagi berani dan suci
merah putih hanya menjadi bagian sejarah yang usang dimasa silam
digilas oleh kegilaan nafsu yang kebinatang-binatangan
merah putih telah terenggut sebuah doktrinasi yang mendominasi
otak-otak penguasa yang gila kekuasaan, harta, tahta dan wanita
dimana nyanyian kebiadaban selalu disenandungkan disetiap waktu dan kesempatan

27.10.01

hitam putih selalu terjadi dalam kehidupan
menghadapi bukan berlari

26.10.01

sepatu berdebu itu kini telah usang
warna hitamnya dengan bentuk tubuh tinggi menutupi betis
dan bertali keatas dengan menyilang kini rusak kewibawaannya
kegagahan dan keperkasaannya hilang akibat kekasarannya
sepatu itu kini tak pantas mendampingi seragam hijau bertotol-totol coklat
bahkan sepatu berdebu itu lebih pantas diganti dengan sandal jepit milik pedagang asongan,
pedagang kakilima atau bahkan rakyat kaum bawah
sepatu berdebu itu lebih pantas dipakaikan kepada seorang bapak pasukan kuning
yang dengan ketulusan bekerja dan keikhlasan melakukan kewajiban tanpa ada kebohongan dan kekerasan.
semoga sepatu berdebu itu cepat berganti dengan sandal jepit yang merakyat.
berjalan menyusuri sebuah pasar rakyat
melihat pedagang pasar yang membuka bedak sederhananya
bocah-bocah kecil berdiri di pojok stopan
menawarkan sebuah koran yang memuat segala peristiwa
yang terjadi di bumi nusantara
wakil rakyat sedang bersidang lagi
membahas persoalan-persoalan yang terjadi di rakyat
entah itu realita atau sebuah jubah untuk menutupi sebuah konspirasi
konspirasi tentang pengexploitasian yang menguras habis keringat rakyat
terlihat sekali di tv wakil rakyat ngobrol sesama temannya
ketika sidang membahas masalah rakyat
entah soal rakyat atau soal bagaimana bisa
mengeruk kekayaan rakyat atas nama rakyat
yang lebih parah lagi tidak sedikit wakil rakyat yang tertidur
saat membahas berapa keringat rakyat yang terkucur
untuk pengexploitasian kekayaan pribadi mereka.

25.10.01

sore hari mandi dengan sabun yang baunya menusuk hidung
dandanan menor dengan parfum murahan
baju bagian atas menonjolkan sesuatu yang sesungguhnya tak pantas
rok bagian bawah yang kesempitan memperlihatkan sesuatu
yang membuat mata setiap mata melotot penuh berahi
berdiri di pinggir jalan sambil melambaikan tangan dengan senyuman nakal
kedipan mata genit, perempuan engkau sedang menunggu pelanggan
seribu tanya tentang apa yang kau lakukan sekarang
kesenangan, penderitaan atau terpaksa untuk menyambung hidup.
entah apalah dalam setiap langkah engkau perempuan
yang tau hanya Yang Kuasa
wanita terpasung diantara adat dan aturan-aturan
yang selalu memperkosa hak-hak wanita
dimana wanita tak lagi memiliki kemampuan
untuk melawan segala kebiasaan dan adat leluhurnya
meski dalam dirinya tersimpan rapi semangat dan kemampuan
yang melebihi kebiasaan dan adat dari leluhurnya
entah sampai kapan wanita akan selalu terpasung
berjalan dititian dibawah jembatan
diantara rumah-rumah kumuh
tepat dipojokan pembuangan sampah
wanita penggais rongsokan barang
sedang bekerja mencari barang rongsokan
yang bisa digunakan untuk menyambung hidup
bayi kusam dengan baju kumal
tergolek dalam gendongan di punggungnya
beringus dengan mata yang cekung
entah berfikir tentang apa
masa lalu, masa kini atau masa depan
masa lalu ketika ia belum diciptakan
dan dalam proses penciptaan
oleh sang raja diraja
hasil buah cinta atau pemerkosaan
semua itu masih tanda tanya
mata cekungnya terus menandakan
ia berpikir entah apa
masa kini ketika ia hidup dalam gendongan
wanita si pengais sampah.
atau masa depan yang masih penuh tanda tanya.
berjalan berdua
menaiki sepeda kehidupan
beroda dua
dengan hati yang suci
kau duduk di depan
dan aku dibelakang
kita berdua berjalan-jalan
di peta kehidupan
kuobati lukamu
kauobati lukaku
berdua tapi satu
bukan lagi aku dan kamu
tetapi kita
kita dimana
menjadikan ketulusan
dan kesucian
sebagai sebuah hasil
dari perkawinan
semoga ini awal
bukan akhir
dimana kita
dapat menggapai
kebahagiaan
yang lebih kekal
dengan sebuah kesederhanaan
dan keikhlasan
berjalan lurus menatap kedepan
menggapai impian.
bosan
otak mengkristal
melakukan semua tanpa hasil
kosong
tak ada isi
hanya berharap
sesuatu yang tak pasti
bosan
berdiri diantara kedinginan hati
berjalan diantara keletihan nurani
berlari-lari diantara kelesuan jiwa
wajah-wajah bertopeng iman
dengan dogma-dogma yang cenderung feodal
si bisu berteriak dengan keras
si buta memicingkan mata tajamnya
si tuli mendengar dengan tertekan
sedang si penjilat, si pengecut
mendengar dan menjawab "iya", "tidak"
wajah-wajah bertopeng tertawa keras menjajah hati penjilat,
pengecut dengan bertengger diatas kekuasaan
sedang si buta, si tuli dan si bisu hanya bisa diam dengan menekan-nekan
dan memendam bara api di tungku hatinya
tanpa ada kekuatan untuk memberontak
"karena dia akan jadi pemberontak"
ya...pemberontak darahnya sendiri...adatnya sendiri
serta kebiasaan-kebiasaan yang dipertuankan
sebeb wajah-wajah bertopeng sangat gila hormat dan penghargaan
karena harga mereka lebih rendah dari sampah
menggunakan dogma-dogma untuk mendoktrinasi si bodoh yang tertekan
berjuta sumpah serapah dari si bodoh untuk wajah bertopeng
semoga engkau masuk neraka dan mati dengan tersiksa
berdiri tegak di persimpangan katulistiwa
menatap dengan hati hening penuh kesunyian
karena matahari tak lagi bersinar terang dibumi pertiwiku
ibuku berselimutkan mendung tebal
yang semakin lama semakin hitam kelam
sedangkan saudara-saudaraku semakin liar
mempertahankan hidup
memakan darah sendiri
meminum keringat sendiri
tak perduli lahir dari rahim yang sama
membunuh darah sendiri
memperkosa keringat sendiri
tak perduli lahir dari batin yang sama
itulah raut-raut dari bangsaku
bukan satu tapi dua
bukan dua tapi satu
bukan setengah tapi utuh
bukan separuh tapi bulat
menatap bukan menunduk
berlari bukan berhenti
bergerak bukan merangkak
itulah hidup